Keindahan Lembah Harau Beserta Air Terjunnya
Penulis : Timothy Wirjo Pawiro
Monday, 01 February 2016
Salah satu yang membuat saya mengingat dengan
jelas tentang Sumatera Barat adalah banyaknya keindahan alam yang bisa
dilihat di sana. Untungnya saya bisa melihat secuil keindahan tersebut
ketika mengunjungi Lembah Harau yang memiliki banyak air terjun, atau
dalam Bahasa Minangnya disebut sebagai ‘Sarasah.’ Tidak tanggung –
tanggung, sayapun mengunjungi 3 air terjun sekaligus pada kunjungan
pertama saya ke Lembah Harau.
Lokasi antar air terjun bisa dibilang tidak terlalu jauh. Untuk menuju
lokasi air terjun yang pertama, saya harus mengambil belokan ke kiri
setelah melewati pintu gerbang masuk, sedangkan untuk menuju lokasi air
terjun kedua dan ketiga, saya mengambil belokan ke kanan setelah pintu
gerbang tersebut.
Nampaknya banyak pengunjung yang pergi ke arah air terjun yang pertama,
karena sudah ada tempat bermain di samping jalan menuju air terjun
tersebut. Bahkan ketika saya sampai ke lokasi tersebut, ternyata tepat
di lokasi jatuhnya air, sudah dibuat semacam kolam, sehingga anak – anak
bisa bermain.
Namun selain wisata air terjun, ternyata di samping air terjun pertama
tersebut terdapat anak tangga ke atas menuju tempat panorama, di mana
dari situ, saya bisa melihat pemandangan sekitar yang sangat indah dari
Lembah Harau ini. Saya bisa melihat lembah ini seperti diapit oleh dua
tebing besar di kanan dan di kiri, bahkan saya pun bisa melihat ada air
terjun yang mengalir keluar dari sebuah lobang di dinding bagian kiri
dengan bantuan zooming dari lensa kamera saya.
Setelah puas menikmati dan mengabadikan pemandangan ini melalui kamera
saya, saya pun menuju air terjun selanjutnya yang ternyata sudah
memiliki nama, yaitu Sarasah Bunta dan Sarasah Murai. Disebut Sarasah
Bunta, karena ketika air yang jatuh terjun ke bawah dan mengenai
bebatuan bertingkat di bawahnya, bentuknya seperti malaikat yang sedang
mandi. Berbeda dengan Sarasah Murai yang diambil dari kata ‘burung
Murai’ di mana banyak burung Murai yang mampir ke air terjun ini ketika
sore hari.
Sebenarnya masih ada lagi air terjun yang bisa dikunjungi, tapi terpaksa
harus saya sisakan, untuk memupuk rasa rindu terhadap tempat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar