Indahnya Gua-gua di Indonesia
Indonesia memiliki sejuta pesona keindahan wisata yang tidak ada habisnya. Sebelumnya, Sinar Harapan pernah mengupas tuntas keindahan wisata bawah laut Indonesia dengan sejuta biota lautnya. Kali ini
Seperti diketahui, Indonesia memiliki gua-gua dengan sejuta keindahan. Bahkan, konon gua yang ada di Indonesia memiliki pemandangan yang terindah se-Asia Tenggara. Berikut beberapa gua paling indah di Indonesia seperti dilansir SH dari pelbagai sumber, Jumat (13/11):
1. Gua Gong
Gua Gong terletak di Desa Bomo, Punung, Pacitan. Anda bisa ke Pacitan dari Yogyakarta melalui Wonosari Gunungkidul, Solo, atau Ponorogo Jawa Timur. Perjalanan itu memakan waktu kira-kira tiga jam dengan mobil. Gua Gong terletak kira-kira 12 km dari Gua Tabuhan. Di dalam Gua Gong, Anda bisa melihat pemandangan stalaktit dan stalakmit yang sangat cantik, ditambah latar cahaya yang sangat menakjubkan.
2. Gua Jomblang
Gua Jomblang adalah salah satu gua dari ratusan kompleks gua Gunungkidul yang terkenal karena keunikan dan keindahannya. Pada 2011, Gua Jomblang menjadi tempat pengambilan gambar Amazing Race, Amerika. Gua itu terletak di perbukitan karst pesisir selatan yang memanjang dari Gombong, Jawa Tengah, hingga kawasan karst Pegunungan Sewu, Pacitan, Jawa Timur. Itu adalah gua vertikal bertipe collapse doline yang terbentuk akibat proses geologi amblesnya tanah beserta vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi ribuan tahun lalu. Runtuhan itu membentuk sinkhole atau sumur atau dalam bahasa Jawa-nya dikenal dengan istilah luweng. Gua itu memiliki luas mulut sekitar 50 meter dan sering disebut dengan nama Luweng Jomblang.
3. Gua Petruk
Gua Petruk terletak di Dukuh Mandayana, Candirenggo, Ayah, Kebumen. Gua Petruk menawarkan keindahan stalaktit dan stalakmit yang membentuk beragam bentuk, seperti mayat, buaya, lumbung, dan payudara. Gua bertingkat tiga itu sangat basah dan lembap serta dilalui aliran sungai dan air terjun. Tak heran, banyak air yang menetes dari langit-langit gua. Di lantai dasar banyak kotoran kelelawar dan serangga kecil. Pada bagian kedua gua ada batu terjal dengan kemiringan sekitar 45 derajat dan air terjun kecil. Gua Petruk merupakan salah satu gua yang terindah di Jawa.
4. Gua Pindul
Gua Pindul terletak di Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, Yogyakarta. Wisatawan harus menggunakan ban pelampung untuk menyusuri Gua Pindul di atas aliran sungai bawah tanah di dalam gua. Kegiatan dikenal dengan istilah cave tubing. Aliran sungai bawah tanah dimulai dari mulut gua sampai bagian akhir gua. Di dalam gua terdapat bagian sempit yang hanya bisa dilewati satu ban pelampung. Biasanya wisatawan akan bergantian satu per satu untuk melewati bagian tersebut. Gua Pindul memiliki panjang sekitar 350 meter dengan lebar 5 meter dan jarak permukaan air dengan atap gua sekitar 4 meter. Penelusuran Gua Pindul memakan waktu kurang dari sejam. Aliran sungai yang berada di dalam Gua Pindul berasal dari mata air Gedong Tujuh.
5. Gua Maharani
Gua Maharani adalah salah satu destinasi wisata yang ada di Paciran, Lamongan. Gua Maharani berada di kedalaman 25 meter dari permukaan tanah dan memiliki rongga seluas 2.500 m2. Gua Maharani sangat unik karena stalaktit dan stalagmitnya masih tumbuh dan memancarkan cahaya warna-warni ketika terkena cahaya. Banyak orang yang menyajarkan Gua Maharani dengan Gua Altamira di Spanyol, Gua Mamonth di Amerika Serikat, dan Gua Carlsbad di Prancis.
6. Gua Barat
Gua Barat terletak di kawasan Karst Gombong, Jatijajar, Ayah, Kebumen. Berdasarkan keterangan warga, nama Gua Barat berasal dari bahasa Jawa yang berarti gua angin karena selalu mengembuskan angin ke luar. Gua Barat memiliki panjang sekitar 6,5 km. Memerlukan waktu sekitar 5 jam untuk menelusurinya.
7. Gua Surupan
Gua Surupan adalah satu dari 100 lebih gua di Gombong Selatan. Gua Surupan sangat terkenal di kalangan pencinta alam dan para peneliti gua dari Nusantara maupun mancanegara. Gua itu memiliki keindahan stalakmit maupun stalaktit seperti gua-gua lainnya. Gua Surupan memiliki ornamen yang indah yang menempel di dinding lorong gua maupun di dasar gua. Anda dapat melihat sejumlah hewan, seperti kelelawar, srewiti, lawet, udang, pelus, bahkan kura-kura endemik di dalam gua tersebut. Gua itu memiliki sebuah sungai bawah tanah yang cukup deras.
1. Gua Gong
Gua Gong terletak di Desa Bomo, Punung, Pacitan. Anda bisa ke Pacitan dari Yogyakarta melalui Wonosari Gunungkidul, Solo, atau Ponorogo Jawa Timur. Perjalanan itu memakan waktu kira-kira tiga jam dengan mobil. Gua Gong terletak kira-kira 12 km dari Gua Tabuhan. Di dalam Gua Gong, Anda bisa melihat pemandangan stalaktit dan stalakmit yang sangat cantik, ditambah latar cahaya yang sangat menakjubkan.
2. Gua Jomblang
Gua Jomblang adalah salah satu gua dari ratusan kompleks gua Gunungkidul yang terkenal karena keunikan dan keindahannya. Pada 2011, Gua Jomblang menjadi tempat pengambilan gambar Amazing Race, Amerika. Gua itu terletak di perbukitan karst pesisir selatan yang memanjang dari Gombong, Jawa Tengah, hingga kawasan karst Pegunungan Sewu, Pacitan, Jawa Timur. Itu adalah gua vertikal bertipe collapse doline yang terbentuk akibat proses geologi amblesnya tanah beserta vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi ribuan tahun lalu. Runtuhan itu membentuk sinkhole atau sumur atau dalam bahasa Jawa-nya dikenal dengan istilah luweng. Gua itu memiliki luas mulut sekitar 50 meter dan sering disebut dengan nama Luweng Jomblang.
3. Gua Petruk
Gua Petruk terletak di Dukuh Mandayana, Candirenggo, Ayah, Kebumen. Gua Petruk menawarkan keindahan stalaktit dan stalakmit yang membentuk beragam bentuk, seperti mayat, buaya, lumbung, dan payudara. Gua bertingkat tiga itu sangat basah dan lembap serta dilalui aliran sungai dan air terjun. Tak heran, banyak air yang menetes dari langit-langit gua. Di lantai dasar banyak kotoran kelelawar dan serangga kecil. Pada bagian kedua gua ada batu terjal dengan kemiringan sekitar 45 derajat dan air terjun kecil. Gua Petruk merupakan salah satu gua yang terindah di Jawa.
4. Gua Pindul
Gua Pindul terletak di Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, Yogyakarta. Wisatawan harus menggunakan ban pelampung untuk menyusuri Gua Pindul di atas aliran sungai bawah tanah di dalam gua. Kegiatan dikenal dengan istilah cave tubing. Aliran sungai bawah tanah dimulai dari mulut gua sampai bagian akhir gua. Di dalam gua terdapat bagian sempit yang hanya bisa dilewati satu ban pelampung. Biasanya wisatawan akan bergantian satu per satu untuk melewati bagian tersebut. Gua Pindul memiliki panjang sekitar 350 meter dengan lebar 5 meter dan jarak permukaan air dengan atap gua sekitar 4 meter. Penelusuran Gua Pindul memakan waktu kurang dari sejam. Aliran sungai yang berada di dalam Gua Pindul berasal dari mata air Gedong Tujuh.
5. Gua Maharani
Gua Maharani adalah salah satu destinasi wisata yang ada di Paciran, Lamongan. Gua Maharani berada di kedalaman 25 meter dari permukaan tanah dan memiliki rongga seluas 2.500 m2. Gua Maharani sangat unik karena stalaktit dan stalagmitnya masih tumbuh dan memancarkan cahaya warna-warni ketika terkena cahaya. Banyak orang yang menyajarkan Gua Maharani dengan Gua Altamira di Spanyol, Gua Mamonth di Amerika Serikat, dan Gua Carlsbad di Prancis.
6. Gua Barat
Gua Barat terletak di kawasan Karst Gombong, Jatijajar, Ayah, Kebumen. Berdasarkan keterangan warga, nama Gua Barat berasal dari bahasa Jawa yang berarti gua angin karena selalu mengembuskan angin ke luar. Gua Barat memiliki panjang sekitar 6,5 km. Memerlukan waktu sekitar 5 jam untuk menelusurinya.
7. Gua Surupan
Gua Surupan adalah satu dari 100 lebih gua di Gombong Selatan. Gua Surupan sangat terkenal di kalangan pencinta alam dan para peneliti gua dari Nusantara maupun mancanegara. Gua itu memiliki keindahan stalakmit maupun stalaktit seperti gua-gua lainnya. Gua Surupan memiliki ornamen yang indah yang menempel di dinding lorong gua maupun di dasar gua. Anda dapat melihat sejumlah hewan, seperti kelelawar, srewiti, lawet, udang, pelus, bahkan kura-kura endemik di dalam gua tersebut. Gua itu memiliki sebuah sungai bawah tanah yang cukup deras.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar