Senin, 29 Februari 2016


Keindahan Bukit Moko At Night

Keindahan Bukit Moko At Night Bukit moko atau yang lebih dikenal dengan caringin tilu (CARTIL) salah satu puncak tertinggi di kota bandung yang sangat cocok untuk melihat keindahan landscape kota bandung dari sisi yang berbeda, kita bisa menyaksikan pemandangan 180 derajat dari ketinggian sekitar 1500 dpl (diatas permukaan laut), sejauh mata memandang terlihat cekungan kota bandung terlihat hamparan ladang dan bukit nan indah mendamaikan perasaan dan menyejukan hati. Pemandangan yang berbeda ketika kita datang pada saat malam hari adapun waktu yang cocok utuk datang ke bukit moko antara pagi hari pukul 05.30 kita bias melihat indahnya kota bandung disaat terbit matahari. Di pagi hari asik sekali menikmati hamparan pemandangan dari ketinggian Caringin Tilu. Bisa sambil menikmati kopi panas atau bandrek yang dijajakan di beberapa warung di pinggir jalan tapi jika ingin yang lebih bagus saya sarankan anda untuk datang pada saat sore hari  sekitar pukul 17.30 anda bisa melihat keindahan senja di bukit moko melihat hamparan bintang dan keindahan lampu malam di kota bandung. Anda bisa memanjakan mata dengan melihat hamparan lampu dan bintang di bukit moko. Ditengah perjalanan anda akan disuguhkan dengan pemandangan ketinggian kota bandung yang begitu asri dan nyaman, menghirup udara segar ditengah perbukitan
Bukit Bintang
Bukit Bintang, Bukit Moko
Hutan Pinus Bukit Moko
Hutan Pinus Bukit Moko
Bukit Moko Siang Hari
Bukit Moko Siang Hari
Sunrise Bukit Moko
Sunrise Bukit Moko
Penjelasan singkat mengenai bukit moko salah satu dataran tertinggi dikota bandung yang berada di ketinggian sekitar 1500 Mdpl yang dahulu lebih dikenal dengan sebutan CARTIL (Caringin Tilu) tapi Bukit moko memiliki ketinggian lebih dibandingkan dengan CARTIL (Caringin Tilu) dibutuhkan waktu beberapa menit untuk sampai ke bukit moko dengan menggunakan mobil atau motor dibutuhkan perjuangan karena kontur jalan yang cukup extrim, Di puncak bukit moko terdapat satunya-satunya warung, yang dinamakan Warung Daweung, Warung yang cukup luas sangat cocok untuk membuat api unggun dan warung daweung memiliki tempat makan indoor maupun outdor

Lokasi dan Rute Bukit Moko Maps

Bukit Moko Maps
Bukit Moko Maps

Alamat Lokasi Bukit Moko atu Moko Island terletak di Desa Cimenyan (Cimenyan), Bandung, Jawa Barat 40192, Indonesia Untuk menuju lokasi tersebut pertama kita bisa meminta petunjuk arah dengan memanfaatkan aplikasi Google Maps dengan mengetikan kata kunci “Bukit Moko Desa Cimenyan” setelah mendapatkan lokasi anda bisa langsung menuju lokasi sebagai acuan untuk dapat sampai ke bukit moko jika anda berasal dari jabodetabek disarankan untuk tidak menggunakan mobil sedan dan pastikan kondisi mobil prima untuk acuan yang paling mudah anda harus belok kiri sebelum terminal cicahem bandung tepatnya desa padasuka ada plang Saung Angklung Udjo di pinggir jalan raya, Jika sudah memasuki gerbang utama Desa Padasuka lanjutkan perjalananmu, nanti kamu akan melewati tempat wisata Saung Angklung Udjo. Dari sini perjalanan masih jauh sekitar 8 Km  lagi menuju bukit moko dengan kontur jalan yang semakin sempit dan menanjak. Sebelum mencapai puncak kamu akan melewati cafe “Dapur Caringin Tilu arahkan kendaraan kamu menuju Desa Padasuka lalu Cartil/Caringin Tilu. Jika anda mengalami kesulitan untuk menemukan jalan anda bisa menggunakan GPS Gedor degan menanyakan kepada warga sekitar dimana lokasi Caringin Tilu pasti akan dikasih tahu karena orang bandung mah someah, Di puncak bukit moko terdapat satunya-satunya warung, yang dinamakan Warung Daweung.
Bukit Moko Malam Hari
Bukit Moko Malam Hari
Menikmati indahnya pemandangan kota bandung dari ketinggian dengan gemerlapnya cahaya lampu kota apalagi ditambah dengan indahnya bintang bintang angkasa  kemudian disempurnakan dengan kopi panas dan roko pastinya sungguh mantap bukan.
Tiket Masuk Bukit Moko
Tiket Masuk Bukit Moko Puncak Bintang Rp 10.000 org. Untuk masuk Bukit Moko, kita wajib pesan makanan dari paket yang disediakan. Misalnya sepiring nasi goreng dan minuman dibandrol Rp 25,000,-. Lalu bagaimana jika kita tidak tertarik untuk makan? Ya, bayar biaya masuk Rp 10,000.
Berikut ulasan singkat mengenai suasana Keindahan Bukit Moko At Night dilengkapi dengan informasi rute serta maps dan tiket untuk menuju bukit moko. untuk anda yang senang dan hoby wisata alam mungkin bukit moko bisa menjadi referensi untuk berwisata ke kota bandung.

Selasa, 16 Februari 2016

Mengagumi Keindahan Bawah Laut Karimata

istimewa/dok.Mapala UntanSalah satu penyelam dari Mapala Untan yang melakukan kegiatan pendataan di perairan Karimata, Kalimantan Barat.
PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepulauan Karimata memiliki keindahan bawah laut yang belum banyak dikenal oleh para penyelam di Indonesia. Akses yang terbatas serta minimnya informasi mengenai potensi wisata bawah lautnya menjadi salah satu kendalanya.

Secara geografis, Kepulauan Karimata berada di selat perairan antara Pulau Kalimantan dan Pulau Sumatera. Tepatnya di Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.

Akses dari Pontianak bisa ditempuh dengan menggunakan kapal motor dari pelabuhan Seng Hie menuju Ketapang dengan waktu tempuh sekitar 14 jam. Dari Ketapang kemudian dilanjutkan lagi perjalanan menuju Kepulauan Karimata dengan waktu tempuh sekitar 7 jam dengan kapal nelayan.

Gugusan Kepulauan Karimata terdiri dari dua pulau besar yaitu Pulau Karimata dan Pulau Serutu, serta tujuh pulau kecil, di antaranya Pulau Belian, Pulau Busung, Pulau Segunung, Pulau Genting, Pulau Serungganing, Pulau Bulu dan Pulau Kera.

istimewa/dok.Mapala UntanSalah satu jenis terumbu karang yang berada di perairan Karimata, Kalimantan Barat
Keindahan bawah laut Karimata dibuktikan oleh tim selam Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Tanjungpura (Mapala Untan) Pontianak saat menikmati kemolekan bawah laut Karimata. Hamparan terumbu karang yang indah nan eksotis memanjakan mata memandang. Tim penyelam pun dibuat berdecak kagum dengan keindahan bawah laut Karimata.

Bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) SKW 1 Ketapang, tim dari Mapala Untan melakukan pendataan terumbu karang di kawasan cagar alam laut Karimata. Pendataan dilakukan pada tanggal 23 September hingga 1 Oktober 2013 di beberapa titik penyelaman.

Selain eksotis, Kepulauan Karimata juga merupakan salah satu tempat yang cocok untuk penelitian bawah laut. Kepala Seksi BKSDA SKW 1 Ketapang, Junaidi memaparkan, kekayaan bawah laut yang berada di gugusan Kepulauan Karimata sangat baik untuk penelitian habitat laut yang bekenaan dengan ilmu kelautan.

BKSDA menyambut baik jika ada lembaga yang berniat melakukan penelitian di kawasan tersebut. “Kita siap bekerja sama dengan lembaga penelitian terutama di bidang kelautan, baik itu lembaga universitas ataupun lembaga penelitian lainnya, seperti yang dilakukan rekan dari Mapala Untan," kata Junaidi, Jumat (11/10/2013), melalui telepon.

Terkait kerusakan terumbu karang akibat penggunaan bom ikan, Junaidi membenarkan terjadinya kerusakan tersebut. Junaidi menjelaskan, bahwa ada beberapa titik yang memang mengalami kerusakan. Itu dilakukan oleh kapal nelayan asing yang mencari ikan diperairan Karimata beberapa tahun yang lalu.

istimewa/dok.Mapala UntanSalah satu jenis terumbu karang yang berada di perairan Karimata, Kalimantan Barat
Namun, sejak tahun 2010, lanjut Junaidi, masyarakat sekitar sudah melarang penggunaan bom ikan bagi warga lokal maupun nelayan dari luar. Beberapa terumbu karang yang rusak pun sudah mulai tumbuh kembali.

"Kalau yang skala kecil mungkin masih ada, tapi agak sulit dideteksi. Masyarakat sekitar juga sudah menyadari akan dampak dari bom ikan dan melarang penggunaannya di perairan Karimata," kata Junaidi.
Penulis: Kontributor Singkawang, Yohanes Kurnia Irawan
Editor: I Made Asdhiana
Apakah Anda ingin men-share artikel ini?
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Tidak
Netral
Ya